• Sunday, November 13, 2022

     Muhammad Awwamah dalam Adab al-Ikhtilaf fi Masail al-Ilmi wa ad-Din menjelaskan, adab mencakup segala keutamaan (fadhail) serta akhlak mulia. Dalam buku yang sama, Abu Zaid al-Anshari menyebutkan, adab lahir dari apa yang dikerjakan secara berulang. Dengan adab, manusia bisa mendapatkan keutamaan.


    Makna adab juga dijelaskan dalam sebuah hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan at Tirmidzi. Nabi Muhammad SAW bersabda: "Jika seseorang mendidik anaknya (menjadikan anaknya beradab) maka itu lebih baik baginya daripada bersedekah setiap harinya setengah sha." (HR. at-Tirmidzi)


    Sa'id al-Qahthani menukil perkataan Ibn Abdi al Barr, menjelaskan adab dalam bentuk syair sebagai berikut:

    "Sebaik-baiknya yang diwariskan oleh para di antara mereka, adab yang baik dan nama yang terpuji. Hal itu lebih baik daripada tumpukan dinar dan berlembar-lembar kertas, kelak pada hari-hari yang berat dan meletihkan. Kedua urusan itu seolah tak lagi peduli kepada kedua, sebaliknya, adab yang shalih dan nama yang terpuji akan selalu membersamai mereka hingga hari perjumpaan kelak. Sesungguhnya pendidikan adab itu wahai anakku, boleh jadi ia dianggap sepele saat ini. Tapi kelak, ia adalah sesuatu yang sangat besar lagi dibutuhkan nantinya



    Leave a Reply

    Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

  • Copyright © - media belajar

    media belajar - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan