• Sunday, October 30, 2022

     7 Contoh Perwujudan Nilai-nilai Pancasila dalam Bidang Sosial Budaya

    Masyarakat akan terus berkembang dan mengalami perubahan sosial budaya terutama demi kepentingan kemajuan bersama. Namun, perubahan tetap harus berlandaskan nilai Pancasila. Berikut ini contoh perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam bidang sosial budaya, yaitu:



    1. Gotong royong

    Ciri khas bangsa Indonesia salah satunya yaitu selalu menerapkan sikap gotong royong untuk menumbuhkan kerukunan, kekeluargaan, dan sikap tolong menolong dalam kehidupan masyarakat. Hal ini diyakini nantinya akan mendorong pada persatuan Indonesia yang semakin menguat.



    2. Pengambilan keputusan secara musyawarah

    Musyawarah merupakan kegiatan pemecahan masalah dan pengambilan keputusan secara bersama. Praktik musyawarah sering kita lakukan ketika pemilu yang diselenggarakan pemerintah dengan berlandaskan sifat luber jurdil atau langsung, umum, bebas, rahasia dan jujur, adil.



    3. Toleransi antar suku, ras, dan agama

    Indonesia merupakan negara kepulauan yang mana menimbulkan keberagaman suku, ras, hingga agama. Untuk mencegah konflik antar perbedaan tersebut, nilai pancasila yang harus diterapkan yaitu sikap toleransi. Masyarakat diimbau untuk saling memberi kebebasan dan tidak memandang sebelah mata suku maupun agama lain.



    4. Menciptakan lingkungan rukun, adil, dan harmonis

    Dalam bermasyarakat sikap rukun, adil dan menciptakan keharmonisan sangat dibutuhkan agar tercipta lingkungan yang nyaman dan tenteram. Keluarga merupakan lingkup terkecil masyarakat yang menjadi agen sosialisasi bagi individu dalam berinteraksi dengan dunia luar. Maka praktik sikap tersebut harus dimulai dari keluarga agar tujuan tercapai.



    5. Pelestarian budaya lokal

    Keberagaman budaya Indonesia memiliki nilai dan harga yang tak ternilai. Setiap kebudayaan perlu dilestarikan dengan mengimplementasikan dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Contohnya dengan mempelajari dan menggunakan bahasa daerah masing-masing, melakukan adat tradisi, dan lainnya.



    6. Menghargai pendapat dan pandangan orang lain

    Biasanya nilai ini digunakan ketika sedang bermusyawarah dimana setiap orang saling memiliki perbedaan pendapat dan pandangan. Berbeda pendapat bukan hal yang buruk, setiap orang berhak mengeluarkan pendapat. Sikap menghargai ini penting agar musyawarah berjalan kondusif dan menghasilkan keputusan yang adil dan bermanfaat bagi seluruh anggota.



    7. Menjunjung Tinggi Hak Asasi Manusia

    Sebagai negara yang menjunjung tinggi HAM, masyarakat perlu memahami sikap adil dan jauh dari tindakan kekerasan dan diskriminasi. Setiap orang memiliki hak dan kewajiban untuk menerapkan sikap ini agar tercipta lingkungan yang aman.


    Selain itu, tak dapat dimungkiri nilai-nilai sosial dari luar dapat masuk ke tengah masyarakat. Contohnya seperti semangat bekerja keras, kedisiplinan, sikap ilmiah, merupakan beberapa nilai sosial dari luar yang dapat diterima sesuai nilai-nilai Pancasila.

    Leave a Reply

    Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

  • Copyright © - media belajar

    media belajar - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan