• Thursday, November 17, 2022

     Mengungkapkan teks tanggapan dalam bentuk kritik, sanggahan, pujian merupakan materi pelajaran keempat untuk jenis teks tanggapan.


    Materi ini tergolong ke dalam kompetensi dasar keterampilan. Keterampilan yang dituntut adalah peserta didik dapat mengungkapkan teks tanggapan dalam bentuk kritik , sanggahan, pujian dengan benar.


    Mengungkapkan Teks Tanggapan dalam Bentuk Kritik, Sanggahan, Pujian

    Tanggapan berupa kritikan atau pujian merupakan hasil dari analisis dan evaluasi.


    Tujuannya adalah untuk meningkatkan pengertian , perhatian, sensitivitas, dan kualitas dari suatu pekerjaan atau tindakan. Oleh karena itu, kritik sangat diperlukan.

    Pada umumnya, manusia lebih suka dipuji daripada dikritik. Namun, untuk orang yang ingin berkembang, mereka tentu siap menerima kritik dan juga siap mengkritik orang lain.


    Setiap kritik yang baik akan membimbing seseorang ke arah yang lebih baik.


    Dengan demikian, tujuan kritik bukan untuk menjatuhkan, melainkan untuk meningkatkan dan sebagai bahan perbaikan.


    Tata Cara Mengkritik

    1. Cara Kue lapis

    Seperti halnya kue lapis, ada tiga bagian dalam memberi kritik. Tunjukkan poin yang kurang baik atau yang lemah di antara dua poin yang baik.


    Tujuannya adalah untuk menjaga dari perasaan diserang dan memberikan kesan bersahabat.


    Contoh tanggapan kritik yang baik.


    “Tulisanmu cukup baik. Akan lebih baik lagi kalau tulisan kamu ditambah dengan data yang akurat. Jika kamu dapat menambah tulisanmu dengan data yang akurat, tulisan kamu saya beri nilai 90.”


    Bandingkan kalimat kritik tersebut dengan kalimat kritik berikut ini “Tulisan kamu jelek, tidak pantas ditampilkan.”


    2. Gunakan bahasa yang santun

    Dengan bahasa yang santun, orang akan mau mendengar dan mau melaksanakan.


    Namun, jika menggunakan bahasa yang kasar, sama saja kamu menciptakan musuh baru.


    3. Kritiklah tulisan atau tindakannya, bukan orangnya

    Dengan mengkritik tulisan atau tindakan, berarti kita menunjukkan poin yang jelas.


    Selain itu, berarti kita memebrikan kritik secara objektif bukan subjektif.


    Hindari kata-kata yang tidak perlu, seperti: penulis tidak mengerti masalah yang dibahas dalam tulisannya.


    4. Berikan simpulan dan cara melakukan kritik atau saran tahap demi tahap

    Sebuah kritik yang bagus, sebaiknya memberi simpulan di akhir. Tujuannya untuk menekankan dan menjelaskan poin utama dari kritik kita.

    Leave a Reply

    Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

  • Copyright © - media belajar

    media belajar - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan